Laman

Jumat, 06 April 2012

Wisata Alam di Zaman Megalitikum

juta penduduk itu terletak di barat laut pesisir Eropa. Irlandia menjadi salah satu tempat yang paling sering dikunjungi di planet ini. Pemandangan yang disuguhkan tentu akan memberikan catatan yang menarik dalam menemani perjalanan Anda di tempat ini. Keajaiban alam dan pemandangan garis pantai yang indah ditawarkan di sini.
Pernahkah terlintas di pikiran Anda merasakan berada di tempat yang sama sekali tidak tumbuh pohon, tak ada air dan tanah yang cukup untuk bercocok tanam? Jika jawabannya ya, dataran Burren-lah tempatnya. Tempat yang mengundang banyak orang mengomentari keunikan alam itu terletak di selatan Galway di County Clare, Irlandia.

Tempat itu memiliki area dengan luas sekitar 250 kilometer persegi, dikelilingi oleh Desa Ballyvaughan, Kinvara, Tubber, Corofi n, Kilfenora, dan Lisdoonvarna. Tempat ini benarbenar unik, tidak ada pohon yang tumbuh di sini. Burren adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi sebagai tempat wisata. Di tempat ini tersebar bekas peninggalan megalitikum terbesar di dunia.
Misalnya makam megalitikum, reruntuhan benteng, tugu, sumur dan batu suci berbaris, guagua, dan sumber mata air bawah tanah. Di kawasan ini, terdapat pula peninggalan permukiman manusia sejak hampir 6.000 tahun. Daerah yang sering disebut-sebut sebagai kawasan tandus itu sampai sekarang menyisakan beberapa batu yang ditumpuk dengan tujuan yang tidak diketahui. Tumpukannya indah sehingga mungkin dahulu kala sempat dijadikan karya seni.

Di daerah ini saja ada lebih dari 60 makam. Konsentrasi terpadat ada di Irlandia. Oleh karena itu, T e Burren merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Ireland dan daerah yang bisa memberikan kekagum an bila dilihat.
Formasi batuan yang terdapat di Burren memiliki ciri khas. Daerah ini juga kaya akan sejarah gerejawi. The Burren adalah dataran karst di barat laut County Clare dan merupakan salah satu yang terbesar di Eropa. Hamparan bukit yang menggulung tersusun dari batu kabur dengan garis retakan yang malang melintang. Kontur dataran tingginya yang terbentuk oleh material batu gamping menyerupai permukaan bulan menyuguhkan pemandangan yang spektakuler. ger/R-2
Area Percontohan Segala Habitat
Kata Burren berasal dari sebuah kata Irlandia, Boireann, yang berarti tempat berbatu. Nama itu pantas disandingkan dengan tempat itu ketika Anda mendatanginya dan mendapati seluruh lapisan permukaan hanya dipenuhi hamparan batu kapur.

Akan tetapi, pada masa lalu, tempat itu disebut sebagai “batuan yang subur” karena mengandung campuran tumbuh-tumbuhan yang kaya nutrisi dan spesies bunga.
Pada 1961, seorang perwira Angkatan Darat Cromwellian bernama Ludlow berkomentar, “Konon, daerah ini adalah sebuah negara yang tidak cukup air untuk menenggelamkan seorang manusia, kayu yang cukup untuk menggantungnya, tanah pun tidak cukup untuk mengubur mereka. Rumput tumbuh setiap jarak dua sampai tiga kaki yang terletak di antara bebatuan kapur, terlihat cantik dan bergizi.”

Dengan luas area sekitar 250 kilometer persegi, Burren melapisi sekitar satu persen permukaan tanah Irlandia. Sebagian besar wilayah Burren dijadikan kawasan khusus konservasi untuk melindungi habitat-habitat yang luar biasa dan langka. Dataran dengan luas sekitar 1.500 hektare itu kini dijadikan Taman Nasional Burren. Kawasan itu dikelola oleh pemerintah Irlandia untuk konservasi alam dan akses publik, yang terdiri dari area percontohan untuk segala habitat dan kawasan penting lainnya di Burren.

Bebatuan kapur, padang rumput berkapur, Hazel Scrub, telaga, danau, mata air yang mengalir di antara bebatuan, rawa-rawa, dan tebing. Titik tertinggi taman nasional itu adalah Knockanes, sekitar 207 meter. Daerah itu membentang membentuk bukit bertingkat sampai Mullaghmor hingga ke selatan.
Bukit di bagian timur termasuk area yang sangat luas, dataran rendah dengan jalan berbatu gamping dihiasi danau semipermanen.

Bukit yang mengarah ke barat berjalan menurun. Sebagian permukaannya dilapisi tanah yang kemudian secara bertahap kembali naik menuju tebing curam berbatu. Di bagian selatan taman, fondasi batu kapur menghilang tertutup lapisan glasial. Daerah itu secara intensif dikelola untuk rumput dan silase. ger/R-2
Kawasan Flora dan Fauna Langka
Burren merupakan kawasan yang cukup terkenal di dunia internasional dari segi pemandangan dan fl oranya. Mengunjungi Burren selama musim panas akan membuat siapa pun yang datang ke tempat itu terpana oleh keanekaragaman warna tumbuhtumbuhan berbunga yang hidup bersama dalam satu ekosistem.
Tumbuhan berbunga spesies Arctic-alpin hidup berdampingan dengan tanaman Mediterania. Tumbuhan calcicola (tumbuhan yang hanya tumbuh di tanah alkali) dan tumbuhan calcifuges (tumbuhan yang hanya tumbuh di tanah asam) tumbuh berdekatan. Tanaman hutan tumbuh di tempat terbuka tanpa ada pohon di dekatnya untuk memberikan keteduh an dari panas sinar matahari.
Di tempat itu juga ditemukan beberapa spesies tertentu yang jarang ditemukan di tempat lain, bahkan bisa dikatakan sudah langka. Yang luar biasa, tumbuhan itu dapat bertahan hidup dan tumbuh bersusun di bebatuan. Kita tidak boleh melupakan pengaruh yang sangat besar dari masyarakat tani di kawasan itu. Melalui teknik pertanian yang telah dilakukan, mereka berhasil mengelola daerah itu sedemikian rupa untuk melestarikan fl ora yang luar biasa tadi agar bisa bertahan hidup sampai saat ini.

Tidak hanya habitat itu yang dilindungi dengan metode pengelolaan di kawasan itu, bahkan mereka semakin meningkatkan manajemen pertanian di wilayah itu. Tentu kita berutang akan keberadaan masyarakat tani tersebut. The Burren tidak hanya rumah bagi tanaman dan flora yang tidak bisa ditemukan di tempat lain di Eropa, tapi juga merupakan kediaman bagi berbagai macam mamalia.

Sebagian besar mamalia yang hidup di tempat ini didominasi oleh hewan yang sering beraktivitas atau keluar di malam hari, seperti spring hare (tupai yang terancam punah), serigala, tikus kerdil, dan musang. Hewan kecil predator berbulu hitam, pine marten, yang saat ini termasuk langka, memunyai area sendiri di Burren. Beberapa tahun terakhir ini, hewan jenis itu mulai mengekspansi kawanannya ke seluruh negara.
Kadang-kadang mereka terlihat pada siang hari, tapi tetap saja mereka adalah hewan yang pemalu, dan sangat sulit melihatnya. Di antara tujuh spesies kelelawar yang mendiami taman ini adalah kelelawar Lesser Horseshoe, spesies yang terancam punah dalam konteks internasional.

Kelelawar jenis ini terbatas penyebarannya ke wilayah barat untuk daerah Mayo, Galway, Clare, Limerick, Kerry and West Cork. Gua kecil di taman nasional Burren menyediakan tempat tidur panjang bagi mereka, spesies yang terancam itu. berbagai sumber/ger/R-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar