(*)Ambil kawat terus pilinkan
Kawat nan dari inderagiri
Walaupun surat hamba kirimkan
Seperti badan datang sendiri
(*)Hanyut perian dari kambang
Penuh berisi buah pala
Terima surat minta dikembang
Penuh berisi air mata
(*)Lonceng berbunyi pukul delapan
Menjelang tengah sembilan
Terkenang tuan sedang makan
Air mata cucur ke pinggan
(*)Kapal berlayar dari belawan
Berlabuh tentang pulau Tujuh
Kalau terkenang kepada Tuan
Hati di dalam hancur luluh
(*)Burung bangau terbang ke barat
Hinggap di ranting pohon mengkudu
Terimalah salam dagang yang larat siang dan malam menanggung rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar